Senin, 26 September 2011

Perfect Chemistry

Perfect Chemistry
by Simone Elkeles

Angelic Zaizai (Translator), Mery Riansyah (Proofreader)

Paperback, 452 pages
Published July 2011 by Penerbit Terakota 

My rating: 3 of 5 stars


Hadiah kuis dari penerjemahnya ^^
-----------------------------------------------------------------------

Kisah cinta biasa yang entah mengapa terasa berbeda :D

Rasa bersalah terlahir lebih "sempurna" dibanding Shelley, kakak perempuannya yang menderita keterbelakangan mental, menghantui Brittany untuk tampak sempurna sesuai dengan tuntutan orangtuanya. Permasalahan rumah tangga kedua orangtuanya, tuntutan kesempurnaan dari orangtuanya membuat Brittany memakai 'topeng' demi menutupi ketidaksempurnaan kehidupannya, bahkan dari sahabatnya sendiri Sierra..

Rasa tanggung jawab untuk melindungi ibu dan adik2nya membuat Alex bergabung dengan geng Latino Blood dan memakai topengnya sendiri utk menutupi mimpinya mengenai masa depannya..

Brittany dan Alex yang berasal dari belahan kota yang berbeda, utara dan selatan, bertemu di satu titik, SMU Fairfield. Di tahun terakhir, benturan pun terjadi, dimulai dari sebuah tugas praktikum Kimia dan berakhir dengan kekacauan di kehidupan mereka..

Persahabatan, Perbedaan status sosial, RAS dan kisah cinta mengisi buku ini dengan manis dan pahit pada waktunya..

----------------------------------------------------------------------------------
"Kurasa aku pasti bisa melupakannya kelak. Mungkin takkan pernah, tapi aku boleh berharap kan?" - isa,435 --- #sroooot

"Kalau dia ingin menyerah dalam hidupnya, mengabaikan apa yang ada di depannya, biarlah. Tapi kau haru membuktikan bahwa kau lebih kuat dari itu" - sierra,437 --- #peluk
----------------------------------------------------------------------------------

Ketika mulai baca bab pertama tentang brittany, berasa agak beda, ternyata karena tanda tanyanya kebalik ( kalo kata yang nerjemahin mirip lambangnya bbc knowledge) :D
Pas akhir bab kedua dari sisi Alex baru engeh, eh ini pas giliran alex tanda tanyanya normal, langsung ngintip ke tengah2 buku, ternyata memang dibedain.. jadi bukan beda jenis huruf kek beberapa buku yang pernah aku baca, buku ini 'hanya' membedakannya dengan tanda tanya yang berbeda antara Alex n Brittany :)

Paling suka ma isa :)

cover depannya baguuus, drpada aslinya :)
tp kurang suka cover belakangnya :p

----------------------------------------------------
sore 26 agustus 2011
jyaaah ternyata font di babnya juga bedaaa (blush)
kalo bikin huruf beda gini, jangan mirip2 dooong*nyari2 alesan*
@@


View all my reviews

I Am Number Four (Lorien Legacies, #1)

I Am Number Four (Lorien Legacies, #1)
by Pittacus Lore

Nur Aini (Translator)
Paperback, Indonesian Edition, 500 pages
Published January 18th 2011 by Mizan Fantasy

My rating: 3 of 5 stars


Sepuluh tahun lalu, sembilan anak dilarikan dari planet Lorien yang hancur karena perang. Masing-masing anak itu disembunyikan di berbagai tempat di bumi agar terhindar dari musuh bebuyutan mereka yang kejam, Kaum Mogadorian. Kini satu persatu anak itu terbunuh, sesuai urutan nomornya. Satu. Dua. Tiga. Dan John Smith adalah Nom.or Empat


6 agustus 11 : baca tulisan itu di cover belakangnya, karena dah tau buku kedua dah terbit n ada kata six2nya *lupa apa* dengan sotoy mengambil kesimpulan kalo di buku ke dua udah nyeritain org ke 6 aja, tandanya si john ini n org ke 5 mati dong.. tapi pas liat judul ke 2 di halaman terakhir ternyata judulnya the power of six, berubah pikiran lagi oh si john ini mati, yg kelima hidup, kan sisanya 6 yg hidup dr sepuluh, n baru engeh anaknya 9 bukan sepuluh seudah diketawain ma petrik -_-

7 agustus 11: tergoda baca ripiu zai2 padahal jelas2 dah diperingatin This review has been hidden because it contains spoilers. To view it, click here.


terus liat buku keduanya di gutrit The Power of Six disitu cerita anak ke tujuh, n disebutin si john mati apa engganya >'<

huuufh emang aja dasar gw ga nahan godaan spoiler

*lanjut baca*
-------------------------------------------------------
hiks ga rela si ....... mati #manyun
ceritanya seru, mo ngasih bintang empat tadinya, cuma kurang suka dengan alasan si john utk tetep tinggal di Paradise yang membuat mereka terlacak.. coba dibikin ceritanya tanpa pakai alasan itu, pasti gw kasih bintang 4  *proteees ajaaaaa* :p

--------------------------------------------------------
Sembilan Garde muda dilarikan dari planet Lorien ke Bumi
Sembilan Cepan menyertai untuk melindungi mereka dari buruan kaum Mogadorian
No 1, 2 dan 3 telah terlacak dan tewas di tangan prajurit Mogadorian

Buku ini menceritakan si No.4, John Smith dan Cepannya Henry yang terus berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain agar tak terlacak kaum Mogadorian.. Di Paradise, Ohio, kota kecil kesekian tempat mereka bersembunyi, Pusaka Lorien, Kekuatan kaum Garde akhirnya muncul, kekuatan Lumen, kekuatan cahaya, menahan api dan panas akhirnya dimiliki oleh John.. Dan di Paradise pula akhirnya kaum Mogadorian berhasil melacak keberadaan mereka, dan pertempuranpun terjadi..

Disertai Sam, Mark n Sarah, teman, 'musuh' dan kekasihnya, juga Henry, dan ga ketinggalan anjingnya, Bernie Kosar, John bertarung melawan para pengintai dan prajurit Mogadorian.. Latihan2 yang diberikan Henry kepada John menunjukkan hasilnya, John mampu bertempur menggunakan Pusakanya, tapi bagaimanapun juga John anak baru dalam pertempuran, dan disaat genting pertolongan teman2nya menyelamatkan nyamanya.. Kedatangan No.6 di awal pertempuran, mengagetkan dan menyenangkan tapi juga mengkhawatirkan John n Henry. Sekarang Mantra Pelindungnya sudah patah, sekarang para Garde muda dapat dibunuh secara acak!

No.6 keren, Pusakanya adalah kekuatan menghilang dan mengendalikan Elemen Cuaca, bisa nyiptain petir buat menyambar musuh2nya :D
Kerenan no 6 daripada si John :p

View all my reviews

Alice-Miranda at School ( Alice Miranda #1 )


Alice-Miranda at School
by Jacqueline Harvey

Reni Indardini (Translator), Herlina Sitorus (Editor) 


Paperback, 274 pages
Published June 2011 by Little K
My rating: 4 of 5 stars




gadis kecil mungil berambut cokelat keriting dan bermata sebulat pisin

Namanya Alice-Miranda Highton-Smith-Kennington-Jones, umurnya baru tujuh seperempat tahun, murid baru di Akademi Winchesterfield-Downsfordvale untuk Perempuan Muda Baik-baik, tapi kelakuan dan cara bicaranya tidak seperti anak tujuh tahun. Setiap melihat orang disekitarnya ada yang bersedih, marah, kesal, dia akan melakukan apapun yang dia bisa untuk membuat orang itu bahagia kembali.. Dia percaya diri, pandai bicara dan pintar.. Teman-teman barunya suka padanya, yah kecuali Alethea dan ketiga anggota gengnya, staff sekolah menyayanginya, tapi Miss Grim, Kepala sekolah membencinya, berusaha membuatnya keluar dari sekolah yang sangat disukai Alice-Miranda..


Miss Grim membuat peraturan baru. Anak yang berusia dibawah delapan tahun, harus mengikuti test untuk dapat tetap bersekolah di Akademi Winchesterfield-Downsfordvale, peraturan yang diketahui oleh seluruh sekolah sebagai usahanya mengeluarkan Alice-Miranda, karena cuma dia satu-satunya anak berusia dibawah delapan tahun di sekolah tersebut.. Tiga test harus di lewati Alice-Miranda, tiga test yang semuanya direncanakan oleh Miss Grim.
Dan kali ini Alice-Miranda harus melewati semuanya sendiri, tanpa teman2nya, tanpa gurunya, tanpa Ayah Ibunya yang selama ini selalu membantu Alice-Miranda setiap dia menyelesaikan masalah ketidakbahagiaan orang disekitarnya...
Ooh memang Miss Reedy membantunya belajar menghadapi ujian, Mr.Charles menambah pengetahuannya tentang berkemah, Mrs Oliver memberikan makanan kering-bekunya, tapi kali ini dia harus menyelesaikan ketiga test itu sendiri...
----------------------------------------------------------------------------------
Alice-Miranda Highton-Smith-Kennington-Jones
Millicent Jane McLoughlin-McTavish-McNoughton-McGill
Jacinta Headlington-Bear


ya ampun nama-namanyaaaaa *geleng-geleng kepala*
:))


Ilustrasinya bagus, sayang kurang banyak, paling suka yang halaman 113 :D


View all my reviews

Miss Billy

Miss Billy
by Eleanor H. Porter

Nadiah Abidin (translator), Richanadia (Editor)

Paperback, 308 pages
Published April 2011 by Orange Books

makanya jadi orang jangan terlalu suka ikut campur ma urusan oranglain


gara2 Kate yang suka ikut campur, gara2 Kate yang sukanya menyelesaikan masalah orang, gara2 Kate yang suka salah mengambil kesimpulan, semua jadi kacau..

Kate yang bikin Billy pergi dari Boston, Kate yang bikin Billy menjauh dr keluarga Henshaw, Kate yang bikin Billy dan Paman William terpaksa mengambil keputusan yang mereka sesali..

Billy, delapan belas tahun, yatim piatu, menghubungi William Henshaw setelah Bibi Ella, adik perempuan ibunya yang merawatnya selama ini meninggal dunia.. William Henshaw tidak memiliki hubungan darah dengannya, William adalah sahabat ayahnya. Nama Billy diambil dari nama panggilan William. Hanya hubungan itu yang mereka miliki..
Tapi dengan kebaikan hatinya William menerima kedatangan Billy dirumahnya..

Kejutan diterima keluarga Henshaw saat Billy tiba, ternyata dia perempuan! Bukan laki-laki seperti yang mereka duga..
Bagaimana jadinya seorang gadis delapan belas tahun tinggal bersama lima pria dalam satu rumah? Rumah Keluarga Henshaw, Strata memang dihuni lima orang, William Henshaw (40th) dan kedua adiknya Cyril (30) dan Bertram (24), serta Pete, pelayan tua keluarga dan Dong Ling, Koki. Adik William, Kate telah berumah tangga, dan tidak bisa membantu mengurus Billy, sehingga mereka memutuskan memanggil Bibi Hannah, Bibi dari sepupu jauh mereka tinggal di Strata utk mengurus Billy..

Buku ini diterbitkan tahun 1911, mengangkat kisah anak yatim piatu seperti banyak kisah2 lainnya dari masa itu, tapi ini kisah yatim piatu gadis 18 tahun..
Kisah Miss Billy merupakan trilogi, tapi sepertinya bisa dibaca terpisah, seperti Serial Anne Of Green Gables yang berbuku2 itu, bisa dibaca longkap2, walaupun lebih enak dibaca berurutan :)

3,5* --> 3*
(ada kata yang hilang dalam kalimat dan kesalahan penyebutan nama)


View all my reviews

Ratu Mawar Putih (Cousins' War, #1)

Ratu Mawar Putih  (Cousins' War, #1)
by Philippa Gregory

Putro Nugroho (Translator), Fikri S(Copy Editor), Fransiska R.Uli (Copy Editor)

Published by Esensi (Grup Erlangga) 


My rating: 3 of 5 stars

3,5*

Phillippa Gregory membuat kisah ini berdasarkan rumor, legenda dan fakta, sebagian besar adalah fakta..

Apakah kalian percaya seorang Ratu mendapatkan kedudukannya karena sihir?

Elizabeth Woodvillen bersama ibunya Jacquetta of Luxembourg, dituduh menggunakan sihir, mengguna-guna Raja Edward IV untuk menikahi Elizabeth secara diam-diam di kapel milik keluarga.

Dengan tuduhan itu kedatangan Elizabeth dan keluarganya, keluarga Rivers, di istana membuat kalangan istana termasuk Ibu dan saudara Edward, Richard dan George, sahabat dan gurunya Earl of Warwick, maupun sahabat sekaligus kepercayaannya Sir William Hastings membenci mereka. Dan kebencian mulai berubah menjadi ketakutan saat Raja Edward membangun koneksi dan perlindungan dengan memberikan kekuasaan kepada keluarga Rivers.

Dan ketika ketidakpuasan mulai muncul, ketika mereka yang pernah memegang kekuasaan mulai tersingkir, pemberontakan bermunculan, bahkan dari lingkungan terdekat raja sendiri.
---------------------------------------------------------------------------------

Yang saya baca ini adalah draft dari penerbit Esensi, yang saya dapatkan setelah mendaftar di tret Modal baca & review dapat novel. Mau?

Yang pertama diperhatikan tentu covernya, di bagian depan judulnya ratu mawar putih, punggung buku judulnya ratu putih mawar hehehehe, utg cuma draft :D

Saya kurang suka covernya, ini memang cuma masalah selera, mudah2an cover yg nanti dipakai bukan ini, model di covernya terlalu besar, tapi ini karena memang saya tidak pnah suka cover yang modelnya hampir memenuhi cover depan seperti ini, lebih dikecilin lagi aja modelnya #ngarep :)
tapi saya suka wajah modelnya tidak diperlihatkan seluruhnya, jadi kita dapat berimajinasi sendiri seperti apa Elizabeth ini, walau gambar di google membuat saya bertanya2, eh begini ini yang disebut kecantikan yang terkenal di seluruh Inggris? *bengong* :)






yang ini masih lebih keliatan cantik :)



Jujur saya ini pemalas, jarang sekali membaca terus ngubek2 mbah gugel karena apa yang saya baca sebelumnya, tapi buku ini membuat saya penasaran untuk mencari tahu siapa raja berikutnya *nyari2 spoiler :p* karena tidak dapat menahan keingintahuan saya apa yg kira2 akan diceritakan di buku lanjutannya The Red Queen

Suka banget ma Anthony, kakak Elizabeth, tapi tetep aja pas liat fotonya mah :p



balik lagi ke bukunya, bab-bab awal yg sebagian besar berisi kisah percintaan Edward dan Elizabeth agak membosankan bagi saya, tapi ketika intrik kerajaan, pengkhianatan, pemberontakan dimulai, ga bisa berhenti bacanya :p mau pergi pun jadi pengen bawa buku ini, masalahnya beratnya ampun, kertasnya hvs soalnya hehehhe... semoga setelah bukunya keluar, bukunya ringan, ga berat kek gini :))
---------------------------------------------------------------------------------

"Kau seharusnya melakukannya karena itu adalah hal yang terbaik untuk dilakukan. Tetapi, kulihat, yang kau pikirkan hanya kekuasaan dan keuntungan." - Anthony kepada Elizabeth Woodvillen, hal 279

Edward hidup seakan-akan tidak ada hari esok. Richard hidup seakan-akan tidak menginginkan hari esok. Dan George, seakan-akan berharap hari esok akan diberikan kepadanya secara cuma-cuma."
- Anthony kepada Elizabeth Woodvillen, hal 285

"Itukah cara kita menjalani perang ini, menggunakan seorang anak sebagai perisai kita? Mengirimkan seorang anak kecil ke kematian?" -Elizabeth of York kepada Elizabeth Woodvillen

Perjalanan Dua PurnamaPerjalanan Dua Purnama

Perjalanan Dua Purnama
by Sharon Creech

Esti Ayu Budihabsari (Translator)

Paperback, 315 pages, Published April 2003 by Kaifa

My rating: 3 of 5 stars

Penyesalan memang selalu datang belakangan..
Yang diingat Sal adalah, ia marah2 dan berteriak kepada ibunya.. Dan teriakannya itu mungkin menjadi hal terakhir yang diingat ibunya di hari kepergiannya.. Dan Sal menyesal.. sangat sangat menyesal ;(


"Mungkin, berteriak kepada ibumu berarti dan penting. Aku dulu tak yakin tentang itu, tapi setelah ibumu tiba-tiba pergi, saat-saat kamu teriak kepada ibumu menjadi saat-saat yang penuh penyesalan sepanjang hidupmu."



Mungkin itulah yang menyebabkannya merasa kasihan terhadap keluarga Winterbottom, kelakuan Phoebe dan Prudence terhadap ibu mereka, rasa kecewa dan kesedihan yg dapat ia lihat terpancar dr wajah Mrs Winterbottom. Dan saat Mrs Winterbottom pergi dari keluarganya Sal seakan melihat dirinya sendiri di diri Phoebe saat menolak mengakui kepergian ibunya.


Buku ini mungkin Teenlit, tapi kisah di dalamnya memiliki banyak makna... sebuah cerita tentang keluarga, tentang cinta, tentang persahabatan, tentang buruknya menuduh orang lain dengan semena-mena.


Alur ceritanya maju mundur, masa kini saat sal sedang pergi bersama kakek dan neneknya, dan masa lalu yg diceritakan sal selama perjalanan, tentang Phoebe dan keluarga Winterbottom, tentang sekolahnya, tentang gurunya, tentang Mrs Cadaver yg menjadi sasaran kecurigaan Phoebe dan sal, tentang ben, mary lou dan keluarga finney, tentang dia dan ayahnya semenjak kepergian ibunya.

Ada sebuah kalimat yg selalu diucapkan Kakek, bila kakek dan neneknya Sal tidur bukan di ranjang mereka sendiri.. sebuah kalimat pendek yg manis, sebuah kalimat yg menjadi ritual mereka sebelum tidur :)


"Ini memang bukan ranjang pernikahan kita, tapi lumayanlah."




View all my reviews

The Girl Who Could Fly ; “Lomba Resensi Buku Serambi 2011”


by Victoria Forester 

Translator : Ferry Halim
Editor : Ida Wajdi 


Paperback, 376 pages, 
Published May 2011 by Atria 
ISBN : 9789790244801

My rating: 4 of 5 stars

Sinopsis:
DIA BISA TERBANG!
Piper McCloud tinggal bersama Ma dan Pa—orangtuanya yang normal, di sebuah pertanian yang normal, di Lowland County yang juga normal. Namun, Piper bukanlah seorang gadis normal. Sejak masih bayi, Piper sudah mampu melambung naik setinggi beberapa meter dari permukaan tanah. Mengetahui ada yang aneh dengan anaknya, Betty McCloud sengaja mengurung Piper di rumah untuk menjauhkannya dari pergaulan anak-anak di Lowland County. 
Namun, serapat apa pun Betty berusaha menyembunyikan kenyataan mengenai Piper, desas-desus tetap menyebar ke seluruh penjuru Lowland County. Akhirnya dengan berat hati, orangtua Piper memutuskan untuk mengirim Piper ke I.N.S.A.N.E., sebuah sekolah super rahasia untuk anak-anak yang memiliki kemampuan luar biasa seperti Piper.
Piper menyukai kehidupan barunya di sekolah. Untuk pertama kali dalam hidupnya, dia merasa menjadi dirinya sendiri. Namun tak lama kemudian, dia menyadari bahwa kenyataan di sana tidaklah seperti yang terlihat oleh mata. Dia dikirim ke sekolah itu agar dia mendapatkan perlindungan; namun, sekolah itu ternyata adalah tempat paling berbahaya yang pernah dia kunjungi

Tubuhku seringan awan, sebebas burung
Aku adalah bagian dari angkasa dan aku mampu terbang

 

Akhirnya Piper BISA TERBAAAANG :))
setelah lompat dari atap, dari pohon, dari batu, akhirnya hanya denganberdiri tenang dan ,mengucapkan serta percaya kalimat itu, dia bisa terbang...
setelah biru-biru dan lecet-lecet yang dideritanya, juga tidak ketinggalantatapan curiga ibunya setiap sore setelah dia pulang dari latihan yang diam-diamdilakukannya akhirnya dia bisa terbang...
setelah selama ini semenjak balita yang bisa dilakukannya hanya melayangsecara tiba-tiba akhirnya sekarang dia bisa memerintahkan dirinya sendiri untukterbang...
akhirnya dia bisa mengendalikan kemampuannya.

Selama ini, semenjak kecil, setelah kejadian tiba-tiba dia melayang daritempat tidurnya, ibu dan ayahnya tidak mengizinkan dia untuk bermain dengananak-anak lain. Dia tidak boleh keluar dari tanah pertanian keluarganya tanpaditemani ayah ibunya, diapun tidak boleh bersekolah di sekolah desa. Semuadisebabkan oleh ketakutan orangtuanya. Mereka takut 'kelainan' Piper akan menyebarke warga desa dan menjadi masalah. Mereka mempunyai keyakinan, jika Tuhanmenginginkan manusia bisa terbang, Dia akan memberikan mereka sayap..

Sekarang setelah dirinya bisa mengendalikan kemampuan terbangnya, Piper bisaterbang mengelilingi desanya tanpa ketahuan orangtuanya, tanpa ketahuan wargadesa. Tapi kesenangannya tidak bertahan lama, kejadian saat pertandingan bisboldi desa saat perayaan 4 Juli membuat semuanya kacau..
Ayah ibunya tahu dia suka terbang diam-diam..
Warga desa tahu dia bisa terbang..
Anak-anak yang dia harap jadi temannya takut karena dia bisa terbang..
Lalu agen pemerintah datang, membawa Piper ke sekolah khusus...
Sekolah yang dia harapkan akan membuat dia bisa belajar bersamateman-teman..
Sekolah yang dia harapkan akan membuat dia memiliki sahabat
Sekolah yang kemudian dia ketahui memiliki nama I.N.S.A.N.E
Nama yang tidak biasa untuk sebuah sekolah yang tidak biasa.. dan inipunbuku yang tidak biasa :))

---------------------------------------------------------
Setelah selesai membaca buku ini, saya merasa (atau bisa dibilang menuduh)kisah ini kemungkinan direncanakan untuk ada kelanjutannya. Kisahnya memang telahselesai, tapi ada tokoh-tokoh yang masih misterius dan sepertinya akan menjadisebuah kisah di buku selanjutnya. Maka saya pun mulai mencari di goodreads, danmenjadi penasaran ketika hanya menemukan buku ini.. Dan saat dicari di googlepun hasilnya sama, cuma satu buku ini saja..
Victoria Forester sepertinya belum menulis lagi satu bukupun setelah bukuini
where is she now?
setelah menulis ini dan tidak pernah menulis lagi? *bingung*
sayang sekali.... 


After publishing The Girl Who Could Fly, Forester won the Bank StreetBest Children's Book of the Year, Booklist Editors' Choice, Florida SunshineState Young Readers Award Master List, Indiana Young Hoosier Award Master Listand the Utah Beehive Book Award Master List Awards. The novel was under the Top10 First Novels for Youth. - wikipedia


View all my reviews