Minggu, 09 Oktober 2011
by Jay Asher
Mery Riansyah (Translator),
Endah Sulwesi (Editor), Lulu Fitri Rahman (Editor),
Tisa Anggriani (Corrector)
Paperback, 287 pages, Published by M-Pop (Matahati Group)
My rating: 4 of 5 stars
Sinopsis:
Kau tak bisa menghentikan masa depan, tak bisa mundur ke masa lalu.
Satu-satunya cara mengetahui rahasia itu adalah...
terus dengarkan kaset ini.
Clay Jensen kembali dari sekolah dan menemukan kotak misterius untuknya di teras rumah. Dalam kotak itu dia menemukan tujuh kaset yang direkam Hannah Baker--teman sekelas sekaligus gadis yang ditaksirnya--yang bunuh diri dua minggu sebelumnya.
Hannah sudah meninggal. Rahasia gadis itu seharusnya terkubur bersama jasadnya. Namun, Hannah menjelaskan tiga belas alasannya memutuskan mengakhiri hidup. Clay salah satunya. Dengan mendengarkan kaset itu, Clay akan tahu mengapa dirinya termasuk dalam tiga belas alasan itu.
Sepanjang malam, Clay mendengarkan kaset itu. Clay mengikuti petunjuk dari kaset Hannah menyusuri kota kecilnya... dan apa yang dia temukan mengubah hidupnya selamanya.
Tak ada yg tahu pasti sebesar apa dampak yg mereka timbulkan pada kehidupan orang lain. Sering kali, kita tidak mengetahuinya. Tapi dampaknya tetap ada.
buat orang-orang seperti saya, yang sering menyeletukkan sesuatu terhadap teman dan sahabat, kalimat diatas mengusik saya..
sebuah ingatan sederhana melintas, saat saya baru menggenakan seragam putih abu-abu dan mengenal beberapa teman baru, baru beberapa hari saja saya sudah membuat seorang teman ngambek karena celetukkan saya, dan parahnya saya tidak sadar dia ngambek sampai beberapa hari sesudahnya seorang teman yang lain menceritakan kepada saya soal teman saya yg ngambek itu :p
itu cuma celetukan memang.. sebuah celetukan biasa utk saya, ternyata tidak biasa untuk teman saya... teman biasa yg kemudian menjadi teman satu 'genk' kemudian menjadi salah satu sahabat saya, sampai saat ini :)
Dan saya yakin itu bukan pertama dan bukan terakhir celetukan saya menyinggung orang lain, siapapun itu :(
Dan saya yakin juga, kalianpun pernah menyinggung orang lain dengan sebuah celetukan atau apapun..
Tapi apa yang akan kalian rasakan seandainya saja ada yg memberitahukan perbuatan kalian membuat seseorang bersedih? membuat seseorang terluka? membuat seseorang memilih untuk bunuh diri?
"Saat kalian mengacaukan satu bagian kehidupan seseorang, berarti kalian mengacaukan seluruh kehidupannya. Segala sesuatu... mempengaruhi segalanya"
Hannah Baker merasa hidupnya kacau, menyedihkan, tidak berarti... Dan dia memutuskan untuk menyerah dengan mengakhiri hidupnya sendiri.. tapi dia ingin agar orang-orang yang menurutnya punya andil akan kekacauan hidupnya mengetahui apa akibat dari perbuatan yang mereka lakukan padanya. Mungkin dia tidak ingin dirinya menghilang begitu saja, dia ingin mereka tahu, dia ingin mereka mengingat... semuanya...
"Peraturannya sangat mudah. Cuma ada dua. Pertama: Kalian mendengarkan. Kedua: Kalian mengedarkan. Semoga tak satu pun yang mudah bagi kalian."
Melalui 7 buah kaset dalam satu paket, dikirimkan kepada orang pertama yg namanya ada dalam kaset tersebut, Hannah menceritakan 13 alasan untuk 13 orang berbeda.. Paket tersebut harus didengarkan dan kemudian dikirimkan kepada orang berikutnya yg namanya muncul di sisi berikutnya.. Jika mereka tidak mau mengirimkan ke orang berikutnya, seseorang akan menyebarluaskan kaset itu..
satu alasan pada tiap sisi kaset.. yang sisi ke 14, isinya? baca aja mendingan :D
Melalui dua sudut pandang yang berbeda, kita diajak menyelami pikiran Hannah dan pikiran Clay, salah seorang penerima paket kaset tersebut.
Bersama Clay kita akan diajak menyelami lingkungan disekitar Hannah.. Segala macam andai saja bermunculan dengan segala macam alasan...
Satu yang saya rasa benar2 disesali Clay (selain tindakan bunuh diri itu sendiri) adalah dia tidak pernah menyatakan perasaannya yang sebenarnya.. sesuatu yang mungkin akan selalu membuat dia memikirkan 'andai saja'.....
dan sampai buku ini selesai saya baca, saya masih tidak dapat menentukan, apakah saya menyukai Hannah atau tidak..
saya merasakan kesedihannya.. saya merasakan kegalauannya.. saya merasakan kemarahannya..
saya sedih karenanya, miris, marah.. tapi untuk menyukai Hannah, sampai saat ini...... hanya ada rasa kasihan -_-
mungkin Hannah akan menjadi salah satu tokoh utama yg saya kurang suka dalam buku yang saya suka..
-----------------------------------------------------------------------------------------------
pertama melihat cover di facebook matahati, langsung kepikiran, ih ada darahnya, pasti deh serem -_-
pas dipilih jadi salah satu first readernya *makasih yaaa :)* n liat cover aslinya ternyata ga seserem yg di foto, dan ternyata pas dibaca ga serem hehehe....
tapi karena ada darahnya itu jadi kurang suka ma covernya #mohonabaikansayamemangpenakut :)
Langganan:
Postingan (Atom)