Selasa, 13 Januari 2015

Lelaki itu harus.....

Sabtu Bersama BapakSabtu Bersama Bapak
by Adhitya Mulya
My rating: 3 of 5 stars

apakah terlalu tinggi ekspektasi gw kalo gw pikir gw akan nangis bombay gegara baca ini? yang ada terharu di bagian depan, sedikit meneteskan airmata setelahnya dan selesai... begitu saja...


Tapi gw sukses jatuh cinta pada tokoh bapak.. Pelajaran dan nasihat2 darinya begitu bijaksana...
Semua persiapan yg dilakukannya utk keluarganya mengharukan...

Ini sedikit cuplikan video dr tokoh Bapak.. ga gw ketik semua, panjang bener... sedikit gambaran aja..

"Planning is everything.....
.....
....
....
Bapak akan menikahi seseorang. Yang artinya, Bapak akan meminta perempuan ini untuk percaya sama Bapak.
Untuk memindahkan bakti dia, yang tadinya ke orangtua, menjadi kepada Bapak.
Ironisnya, Bapak gak punya apa apa utk mencukupi dia, apalagi mencukupi kalian.
Suami macam apa Bapak ini, jika Bapak meminta itu semua dr dia tapi ga bisa memberikan apa yang wajib seorang suami berikan?
Apakah terdengar materialistis? Iya, Tapi sebenarnya tidak"
.....
Kewajiban suami adalah siap lahir dan batin. Ketika Bapak menikah tanpa persiapan lahir yang matang, itu berarti batin Bapak juga belum matang. Belum siap mentalnya. Karena Bapak gak cukup dewasa untuk mikir apa arti dari 'siap melindungi'.
Jika batin Bapak siap melindungi, maka wujud pelaksanaanya adalah, punya atap yang dpt melindungi ibu kamu dr panas, hujan d bahaya. Ga perlu megah. Gak perlu kaya. Ngontrakpun jadi. Yang pasti ada atap utk melindunginya d Bapak bayar dari kantong sendiri. Itu, wujud dari melindungi.
Jika batin Bapak 'siap menafkahi' maka wujudnya adalah punya penghasilan yg mencukupkan istri dengan wajar. Ga perlu mewah. Ga perlu memanjakan, tp cukup dan wajar. Itu, wujud dr siap batin.
Bapak ngomong siap batin, siap melindungi, tapi setelah nikah boro boro ngasih yg mewah, yg sederhana aja ga bisa. Bapak minta jadi pemimpin dia, tapi boro boro melihat dua langkah ke depan, Bapak sendiri saja masih dua langkah ketinggalan..
...
...
....
...
Bukan berarti seseorang harus kaya dulu sebelum nikah. Tapi kalian harus punya rencana. Punya persiapan.
Sejak itu Bapak selalu punya rencana.
Rencana utk kita semua. Bahkan kanker ini pun, Bapak siap. Bapak punya rencana.
Menikah itu banyak tanggung jawabnya..
Rencanakan.
Rencanakan untuk kalian.
Rencanakan untuk anak kalian.
Semoga cerita ini membuat kalian mrnjadi bapak. yang lebih baik untuk anak kalian.
Bapak sayang kalian."


lengkapnya mah baca sendiri aja yah...

Terus knapa gw cuma ngasih 3,5 bintang? karena gw ud siap2 buat nangis sesegukan berderai2 air mata, eh tnyata airmatanya cuma setetes dua tetes.. sesederhana itu alasannya.. ga objektif dan aneh? ya itulah gw #anehdenganbangga :D

Dari kemarin buku yg gw baca selalu soal pilihan dalam cinta..
Jadi #KesimpulanSotoy abis baca buku ini masih seperti kemarin...
Cinta itu pilihan... Jadi jangan cuma pakai hati.. pakai pikir juga ya..
Dan restu orang tua itu penting ting ting...
Jauh lebih penting dari miss ting ting yang katanya jalan2 ke India bareng aktor mahabarata eh apa ramayana yah.. yah pokoknya itu lah

Gw ga tau Babah gw sebijaksana apa... yang gw inget Babah keras.. seperti satya gw kehilangan bapak di umur 9 tahun... Yang gw ingat adalah Babah di ruang tamu, duduk bersila di sofa, buku di pangkuannya, dan jika ada yang menarik dia keluar dr bacaannya, reaksi pertamanya adalah dia melirikkan matanya ke atas, pandangannya melewati sisi atas kacamata plusnya... itu ekspresi paling gw inget... ekspresi yg paling gw kangen :")

View all my reviews

1 komentar:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Oh ya, di sana anda bisa dengan bebas mendowload music, foto-foto, video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus